Gustave Eiffel: Arsitek Menara Eiffel

Gustave Eiffel: Arsitek Menara Eiffel

Eiffel Tower - Wikipedia
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/85/Tour_Eiffel_Wikimedia_Commons_%28cropped%29.jpg/250px-Tour_Eiffel_Wikimedia_Commons_%28cropped%29.jpg
What the Man Who Built the Eiffel Tower Can Teach Us About Virtue
https://static.wixstatic.com/media/a04ebf_73903a8b0808433f98734c04ea09f586~mv2.jpg/v1/fit/w_700%2Ch_400%2Cal_c%2Cq_80,enc_auto/file.jpg
AD Classics: Eiffel Tower / Gustave Eiffel | ArchDaily
https://images.adsttc.com/media/images/5840/a26d/e58e/ce8f/db00/017d/large_jpg/Sous_la_Tour_Eiffel_1.jpg?1480630880

Gustave Eiffel adalah arsitek yang menjadi pemilik hak cipta dari Menara Eiffel, yang adalah bangunan yang menjadi salah satu landmark global terkenal. Dia merupakan pionir dalam penggunaan baja ringan sebagai bahan bangunan, dan Menara Eiffel adalah contoh dari kekuatan dan kecilan yang dapat diperoleh dengan menggunakan bahan tersebut.

Latar Belakang dan Pendidikan Gustave Eiffel

Gustave Eiffel lahir pada tanggal 15 Desember 1832 di Dijon, Perancis. Dia memiliki minat dalam teknik dan konstruksi yang sangat tinggi, dan telah mendapatkan pendidikan di École Polytechnique dan École Centrale des Arts et Manufactures (Sekolah Seni dan Industri).

Karir Awal Eiffel dalam Bidang Teknik dan Konstruksi

Setelah memperoleh pendidikan, Eiffel mulai membangun jalan karirnya dalam bidang teknik dan konstruksi. Dia merancang dan mengatur pembangunan jembatan bordeaux pada tahun 1858, dan berikutnya banyak jembatan lainnya. Dia juga merancang Galeri Mesin untuk Paris Exhibition of 1867.

Keterlibatannya dalam Proyek-proyek Besar Lainnya

Sebagai arsitek yang berpengalaman, Eiffel juga bekerja dalam proyek-proyek lain yang besar, seperti jembatan Douro River di Porto, Port. dan Garabit viaduct di Selatan Perancis. Dia juga merancang dome observatorium di Nice dan struktur Statue of Liberty di New York Harbor.

Peran Gustave Eiffel dalam Desain dan Pembangunan Menara Eiffel

Menara Eiffel adalah proyek yang memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, dan Eiffel berperanan penting dalam desain dan pembangunannya. Dia menggunakan baja ringan untuk membangun struktur yang ringkas, tetapi tetap kuat. Menara ini adalah contoh dari kekuatan dan kecilan yang dapat diperoleh dengan menggunakan bahan tersebut.

Kontribusi Eiffel dalam Desain Inovatif Menara

Eiffel menggunakan desain lattis baja ringan untuk membangun Menara Eiffel, yang merupakan inovasi dalam penggunaan bahan bangunan pada saat itu. Dia menghadapi tantangan teknis yang besar dalam pembangunan, tetapi dengan kemampuan teknik dan ilmu pengetahuan yang memiliki, Eiffel berhasil membangun Menara Eiffel yang kuat, ringkas, dan tahan lama.

Tim Insinyur dan Arsitek yang Bekerja Sama dengan Eiffel

Eiffel tidak hanya bekerja sendiri dalam pembangunan Menara Eiffel, tetapi juga bekerja sama dengan tim insinyur dan arsitek lain. Dia bekerja dengan Maurice Koechlin dan Emile Nouguier, yang merancang gambar awal bagian atas dari Menara Eiffel, dan dengan Stephen Sauvestre, yang merancang bagian bawah.

Dampak Menara Eiffel dan Warisan Gustave Eiffel

Menara Eiffel telah menjadi landmark global yang sangat populer, dan telah menjadi warisan budaya yang sangat penting. Dia telah menjadi tempat pelancongan terkenal, dan telah menjadi tempat untuk berbagai kegiatan, seperti pameran, restoran, dan laboratorium ilmiah.

Kesuksesan Menara Eiffel sebagai Landmark Global

Menara Eiffel telah menjadi landmark global yang sangat populer, dan telah menjadi tempat pelancongan terkenal. Setiap tahun, lebih dari 7 juta orang berkunjung ke Menara Eiffel, yang merupakan salah satu tempat pelancongan terbesar di dunia.

Pengarahan dan Pengakuan yang Diterima Eiffel

Eiffel telah menerima banyak pengakuan dan penghargaan sebagai arsitek yang berpengalaman. Dia telah menerima beberapa hibah dan penghargaan, termasuk Cross of the Legion of Honor dan Order of the Légion d’Honneur.

Subtopik Lainnya yang Relevan

Kontroversi seputar Desain dan Pembangunan Menara Eiffel

Pada saat itu, pembangunan Menara Eiffel telah mengalami kontroversi, karena banyak orang menyangka bahwa ia tidak akan tahan lama dan tidak akan menjadi landmark yang penting. Tetapi, dengan kemampuan teknik dan ilmu pengetahuan yang memiliki, Eiffel berhasil membangun Menara Eiffel yang tahan lama dan tetap menjadi landmark global yang sangat populer.

 

Referensi

[1] https://www.britannica.com/topic/Eiffel-Tower-Paris-France

[2] https://www.livescience.com/29391-eiffel-tower.html

[3] https://www.britannica.com/biography/Gustave-Eiffel

[4] https://bnparchitect.com

Arsitektur IoT: Memahami Dasar-Dasar & Komponen Penting

Arsitektur IoT: Memahami Dasar-Dasar & Komponen Penting

Arsitektur Jaringan Internet of Things – Fayruz Rahma
https://fayruzrahma.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/03/tipeperangkatiot.png?w=413&h=322
Penjelasan dan Cara Kerja Konsep Internet of Things (IoT)
https://mobnasesemka.com/wp-content/uploads/2016/04/diagram-konsep-internet-of-things.jpg
Mengenal Arsitektur Internet of Things
https://blog.indobot.co.id/wp-content/uploads/2023/08/jenis-layer-arsitektur-internet-of-things.png

Arsitektur IoT adalah kerangka kerja yang menggambarkan bagaimana perangkat, jaringan, dan sistem bekerja bersama-sama dalam ekosistem IoT. Ini melibatkan manajemen perangkat IoT sepanjang siklus hidup mereka, termasuk penyiapan, pemeliharaan, pembaruan firmware, dan penggantian perangkat yang rusak2. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam arsitektur IoT:

Perangkat IoT (IoT Devices)

Perangkat IoT adalah perangkat keras fisik yang terhubung ke internet atau jaringan lokal. Contoh perangkat IoT termasuk sensor, aktuator, perangkat wearable, dan banyak lagi. Mereka mengumpulkan data dari lingkungan fisik atau melakukan tindakan berdasarkan perintah yang diterima2.

Edge Devices (Perangkat Tepi)

Perangkat tepi adalah perangkat yang berada di lapisan yang lebih dekat dengan perangkat IoT untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data secara lokal. Ini membantu mengurangi latensi dan menghemat bandwidth jaringan karena data yang relevan diproses di tempat kejadian2.

Koneksi (Connectivity)

Komponen koneksi mencakup protokol dan teknologi komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat IoT ke jaringan. Beberapa protokol yang umum digunakan termasuk Wi-Fi, Bluetooth, Cellular (4G/5G), LoRa, Sigfox, MQTT, dan lainnya2.

Jaringan (Network)

Jaringan adalah infrastruktur jaringan yang memungkinkan perangkat IoT mengumpulkan dan mengirim data ke cloud data center. Jaringan juga berperan untuk menjaga distribusi data antar perangkat tetap aman2.

Cloud Data Center

Cloud data center adalah tempat penyimpanan aplikasi berbasis cloud yang digunakan untuk menyimpan, mengolah, dan mengirim data dari perangkat IoT2.

Perception Layer

Perception layer adalah komponen fisik dalam IoT yang terdiri dari perangkat IoT seperti sensor, perangkat pintar, dan perangkat lain yang dapat terhubung ke internet. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor untuk mengumpulkan data dari lingkungannya dan aktuator untuk merespons data atau perintah5.

Network Layer

Network layer merupakan suatu proses pengolahan berdasarkan data yang sudah terkumpul. Ini memiliki tujuan untuk menjaga distribusi keseluruhan data5.

Application Layer

Application layer adalah komponen yang memiliki cara kerja yang hampir mirip dengan layer application pada OSI, kerangka logika komunikasi data perangkat di internet. Sama-sama berhubungan langsung dengan user. Yang menjadi pembeda adalah layer application pada IoT dioperasikan melakukan benda elektronik yang disebut smart device5.

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)

Kecerdasan buatan merupakan unsur utama yang mendukung pengembangan teknologi IoT. Dengan adanya AI, perangkat IoT dapat menjadi lebih pintar dan dapat belajar dari data yang di kumpulkan untuk memberikan solusi yang lebih optimal4.

Algoritma Kecerdasan Buatan (AI)

Algoritma kecerdasan buatan dapat mengoptimalkan kinerja sistem, meningkatkan efisiensi, dan membantu pengembangan teknologi IoT4.

Layer Perangkat (Things)

Layer perangkat adalah komponen fisik dalam IoT yang terdiri dari perangkat IoT seperti sensor, perangkat pintar, dan perangkat lain yang dapat terhubung ke internet. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor untuk mengumpulkan data dari lingkungannya dan aktuator untuk merespons data atau perintah4.

Perangkat Mikro

Perangkat mikro adalah komponen yang memungkinkan perangkat IoT untuk berkomunikasi dan bekerja bersama. Ini bertujuan untuk mempermudah interaksi antara perangkat IoT dan lingkungan yang dikumpulkan4.

Perangkat Mikro dan Perangkat Mikro Lain

Perangkat mikro dan perangkat mikro lain adalah komponen yang memungkinkan perangkat IoT untuk berkomunikasi dan bekerja bersama. Ini bertujuan untuk mempermudah interaksi antara perangkat IoT dan lingkungan yang dikumpulkan4.

Sensor

Sensor adalah komponen fisik dalam IoT yang digunakan untuk mengumpulkan data dari lingkungan. Ini bertujuan untuk mempermudah interaksi antara perangkat IoT dan lingkungan yang dikumpulkan4.

 

Referensi

[2] https://imm.web.id/2023/09/arsitektur-internet-of-things-iot/

[4] https://blog.indobot.co.id/mengenal-arsitektur-internet-of-things/

[5] https://ids.ac.id/mengenal-lebih-dekat-arsitektur-iot/

[6] https://bnparchitect.com

Arsitektur Komputer: Komponen Dasar, Jenis, Tingkat Organisasi, & Dampak

Arsitektur Komputer: Komponen Dasar, Jenis, Tingkat Organisasi, & Dampak

Arsitektur Komputer | Sumber Belajar Angga
https://sumberbelajarangga.files.wordpress.com/2012/12/d.png
BAKTI - Apa Itu Arsitektur Komputer? Inilah Pengertian dan Fungsinya!
https://www.baktikominfo.id/assets/uploads/arsitektur_komputer_umum.jpg
Komponen-komponen Sistem Komputer | My Bloger
https://alfinsimulasi.files.wordpress.com/2014/03/komponen-sistem-komputer.jpg?w=300&h=300

Komponen Dasar Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer terdiri atas beberapa komponen dasar yang bersifat kritis. Berikut ini beberapa komponen dasar arsitektur komputer:

  1. CPU (Central Processing Unit): CPU adalah komponen utama komputer yang melakukan proses pengolahan data. CPU merupakan pusat pengolahan data yang mengendalikan segala proses pengolahan data dan menghasilkan output yang sesuai dengan instruksi yang diberikan.
  2. Memori: Memori adalah tempat penyimpanan data dan program yang akan dijalankan oleh CPU. Memori berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang akan dibaca dan ditulis oleh CPU.
  3. I/O (Input/Output): I/O adalah komponen komputer yang mengatur interaksi antara komputer dan perangkat periferal lainnya. I/O berfungsi untuk menerima input data dari perangkat periferal seperti keyboard dan mouse, serta untuk menghasilkan output data ke perangkat periferal seperti monitor dan printer.
  4. Bus Sistem: Bus sistem adalah jalur koneksi yang mengatur interaksi antara komponen komputer. Bus sistem berfungsi untuk mengirim data dan instruksi antara komponen komputer, seperti CPU, memori, dan I/O.

Jenis-Jenis Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. RISC (Reduced Instruction Set Computer): RISC adalah jenis arsitektur komputer yang memiliki instruksi yang relatif sederhana, tetapi jumlahnya banyak. RISC memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam penggunaan daya, tetapi memiliki kekurangan dalam hal efisiensi pengolahan data.
  2. CISC (Complex Instruction Set Computer): CISC adalah jenis arsitektur komputer yang memiliki instruksi yang lebih kompleks, tetapi jumlahnya lebih sedikit. CISC memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam hal pengolahan data, tetapi memiliki kekurangan dalam hal efisiensi penggunaan daya.
  3. Harvard: Harvard adalah jenis arsitektur komputer yang memiliki memori program dan memori data yang terpisah. Harvard memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam hal pengolahan data, tetapi memiliki kekurangan dalam hal efisiensi penggunaan daya.
  4. Von Neumann: Von Neumann adalah jenis arsitektur komputer yang memiliki memori program dan memori data yang sama. Von Neumann memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam hal efisiensi penggunaan daya, tetapi memiliki kekurangan dalam hal pengolahan data.

Tingkat Organisasi Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer dapat dijelaskan dalam beberapa tingkat organisasi, yaitu:

  1. Level 0: Level 0 adalah tingkat organisasi yang paling rendah, yang mengatur interaksi antara komponen-komponen komputer. Level 0 memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam hal pengolahan data, tetapi memiliki kekurangan dalam hal efisiensi penggunaan daya.
  2. Level 1: Level 1 adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi, yang mengatur interaksi antara komponen-komponen komputer. Level 1 memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam hal pengolahan data, tetapi memiliki kekurangan dalam hal efisiensi penggunaan daya.
  3. Level 2: Level 2 adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi, yang mengatur interaksi antara komponen-komponen komputer. Level 2 memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam hal pengolahan data, tetapi memiliki kekurangan dalam hal efisiensi penggunaan daya.
  4. Level 3: Level 3 adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi, yang mengatur interaksi antara komponen-komponen komputer. Level 3 memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam hal pengolahan data, tetapi memiliki kekurangan dalam hal efisiensi penggunaan daya.
  5. Level 4: Level 4 adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi, yang mengatur interaksi antara komponen-komponen komputer. Level 4 memiliki keunggulan yang lebih efisien dalam hal pengolahan data, tetapi memiliki kekurangan dalam hal efisiensi penggunaan daya.

Referensi

[1] https://eling.ub.ac.id/pluginfile.php/110759/mod_resource/content/1/BAB%201a.pdf

[2] https://eling.ub.ac.id/pluginfile.php/110763/mod_resource/content/1/Bab%202%20-%20Performance%20Issues%20and%20Top%20Level%20View%20of%20Computer%20Function.pdf

[3] https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F444324%2Fmod_resource%2Fcontent%2F30%2FONLINE+PERTEMUAN+3-+INTERKONEKSI+W.+Stalling+Chapter+3+%28Fungsi+dan+Interkoneksi+Komputer%29+%29.pdf&forcedownload=1

[4] https://bnparchitect.com