Katedral Jakarta: Arsitektur, Sejarah, & Maksud

Jakarta Cathedral - Wikipedia
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1c/Jakarta_Cathedral_Afternoon.JPG/1200px-Jakarta_Cathedral_Afternoon.JPG

Gereja Katedral Jakarta adalah sebuah bangunan yang berwarna khas di Jakarta. Berdiri sejak tahun 1808, Katedral Jakarta adalah sebuah ikon yang menjadi saksi sejarah Jakarta. Berdirinya dibangun atas prakarsa Mgr. Jean Antoine van den Bosch, bangunan ini menjadi cagar budaya yang memiliki nilai sejarah dan estetik tinggi.

Sejarah Singkat Katedral Jakarta

Bangunan bersejarah ini merupakan gereja terbesar di Jakarta, yang dibangun pada tahun 18082. Bangunan ini dibangun di atas lahan milik pemerintah Batavia yang dipinjamkan kepada Pastor Nelissen, yang merupakan pendirian misi dan pembangunan Gereja Katolik di Kawasan Nusantara1. Terdapat beberapa kali kebakaran yang terjadi pada tahun 1826 dan 1890, yang menyebabkan bangunan harus diperbaiki1.

Gaya Arsitektur

Gereja ini memiliki gaya arsitektur neo-gothic dengan sentuhan Indonesia. Ciri khasnya meliputi menara lonceng kembar, jendela kaca patri, pelengkung runcing, dan interior megah. Perpaduan arsitektur Eropa dan lokal yang unik membuat Katedral Jakarta menjadi mahakarya arsitektur yang sarat makna dan nilai sejarah.

Elemen Arsitektur Penting

Fasad

Fasad Katedral Jakarta dominasi batu bata merah dan detail ukiran rumit, yang membuatnya menjadi sangat menarik perhatian.

Menara Lonceng

Menara lonceng menjulang tinggi 38 meter, menjadi landmark ikonik Jakarta.

Jendela Kaca Patri

Jendela kaca patri bercerita kisah-kisah Alkitab dengan warna-warni yang indah, yang membuat ruangan terasa terang dan kemurnian.

Interior

Interiornya memiliki langit-langit tinggi, altar megah, dan deretan bangku kayu, yang membuatnya menjadi tempat yang kesusatan.

Orgel Pipa

Orgel pipa bangunan ini adalah suatu instrument musik bersejarah dengan suara merdu, yang menambah nilai estetik dan religiusnya.

Maksud Simbolis

Bentuk Bangunan

Bentuk bangunan melambangkan kemegahan Tuhan, yang diterangkan oleh menara lonceng yang menjulang ke langit.

Menara Lonceng

Menara lonceng melambangkan seruan untuk beribadah, yang diterangkan oleh jendela kaca patri yang menjadi terang dan kemurnian.

Jendela Kaca Patri

Jendela kaca patri melambangkan terang dan kemurnian, yang membuat interior menjadi tempat yang kesusatan.

Interior

Interior yang megah melambangkan kekudusan tempat suci, yang membuat Katedral Jakarta menjadi tempat beribadah yang kesusatan.

Nilai Arsitektur

Katedral Jakarta merupakan karya arsitektur bersejarah yang bernilai tinggi, yang memiliki nilai estetika dan religius yang tinggi.

Upaya Pelestarian

Bangunan ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional, yang membuatnya menjadi bagian dari kekayaan budaya nasional Indonesia4. Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang nilai sejarah dan arsitekturnya, serta melakukan renovasi dan pemugaran secara berkala, adalah langkah penting untuk mengelola dan melestarikan Katedral Jakarta.

Pesona Katedral Jakarta

Bangunan ini menjadi daya tarik wisata religi dan budaya, yang menjadi tempat beribadah bagi umat Katolik. Sebagai simbol toleransi dan keberagaman di Jakarta, Katedral Jakarta memiliki nilai yang tinggi bagi masyarakat Jakarta.

Kesimpulan

Katedral Jakarta merupakan mahakarya arsitektur yang sarat makna dan nilai sejarah, yang penting untuk dilestarikan dan dijaga sebagai aset budaya bangsa. Dengan arsitektur yang unik dan nilai sejarah yang tinggi, Bangunan ini menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dijaga dan diselenggarakan.

 

Referensi

[1] https://tamankebangsaan.unej.ac.id/gkj

[2] https://www.inews.id/news/megapolitan/sejarah-singkat-gereja-katedral-tempat-ibadah-katolik-terbesar-di-jakarta

[4] https://www.idntimes.com/science/discovery/dodi-bayu-wijoseno/katedral-jakarta-c1c2

[5] https://bnparchitect.com/

Jurusan Arsitektur UNSOED

Universitas Jenderal Soedirman - Wikipedia bahasa Indonesia ...
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/6/6d/Logo_Unsoed.png

Sejarah Singkat

Jurusan Arsitektur di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) merupakan salah satu jurusan yang memiliki nilai akreditasi tinggi. Sejarah singkat jurusan ini sejak tahun 2000-2014 tercatat ada 1688 mahasiswa yang terdaftar dengan distribusi mengikuti program studi yang berbeda2.

Visi dan Misi

Visi dan misi jurusan arsitektur UNSOED adalah untuk menyusun ide, konsep, dan desain di atas kertas untuk perancangan pembangunan. Mahasiswa jurusan ini mempelajari desain dan konstruksi bangunan serta merancang bangunan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan3.

Akreditasi

Jurusan Arsitektur UNSOED memiliki nilai akreditasi tinggi. Berdasarkan data Laporan Kinerja Jurusan (2014), sejak tahun 2000-2014 tercatat ada 1688 mahasiswa yang terdaftar dengan distribusi2.

Profil Lulusan

Lulusan jurusan arsitektur ini memiliki kompetensi dasar dan keterampilan arsitektur melalui pendekatan desain yang mampu merespons perkembangan teknologi dan budaya yang terus berlangsung. Mahasiswa akan diperlengkapi dengan pemahaman fundamental dalam aspek artistik, ilmiah, dan humanistis terkait perancangan bangunan3.

Prospek Kerja

Prospek kerja bagi lulusan jurusan arsitektur UNSOED sangat luas, mulai dari membuka usaha mandiri hingga bekerja di perusahaan. Lulusan juga dapat bekerja di bidang konstruksi, arsitektur, urban planning, dan perancangan bangunan4.

Kurikulum Jurusan Arsitektur UNSOED: Mata Kuliah, Praktikum, Workshop, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), & Skripsi

Mata Kuliah

Mata kuliah yang diperlukan untuk jurusan arsitektur UNSOED termasuk sebagian besar yang berisi keterampilan desain, konstruksi bangunan, dan perancangan bangunan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan3.

Praktikum

Praktikum di jurusan arsitektur ini bertujuan untuk memperjelas dan memperluas pemahaman mahasiswa dalam praktik desain dan konstruksi bangunan3.

Workshop

Workshop dalam jurusan arsitektur UNSOED bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan praktis mahasiswa dalam perancangan bangunan3.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

Kuliah kerja lapangan (KKL) dalam jurusan arsitektur UNSOED bertujuan untuk memperjelas dan memperluas pemahaman mahasiswa dalam praktik desain dan konstruksi bangunan di lingkungan yang lebih kompleks dan berbeda dari lingkungan akademik3.

Skripsi

Skripsi dalam jurusan arsitektur ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan mengidentifikasi masalah terkait perancangan bangunan, dan mengembangkan solusi untuk masalah tersebut3.

Keunggulan Jurusan Arsitektur UNSOED

Fasilitas Lengkap dan Modern

Jurusan arsitektur UNSOED memiliki fasilitas lengkap dan modern yang membantu mahasiswa dalam pembelajaran, praktik, dan kreativitas3.

Dosen Berkompeten dan Berpengalaman

Dosen di jurusan arsitektur ini berkompeten dan berpengalaman, yang membantu mahasiswa dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan3.

Jaringan Industri yang Luas

Jurusan arsitektur UNSOED memiliki jaringan industri yang luas, yang membantu mahasiswa dalam mencari praktikum, praktik kerja, dan kerja sama dengan perusahaan3.

Kegiatan Mahasiswa yang Beragam

Kegiatan mahasiswa di jurusan arsitektur ini beragam, mulai dari kompetisi, seminar, hingga proyek praktis3.

Beasiswa dan Prestasi

Jurusan arsitektur UNSOED memiliki beasiswa dan prestasi yang dapat diambil oleh mahasiswa, yang membantu mahasiswa dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan3.

 

Referensi

[2] https://masuk-ptn.com/universitas/universitas-jendral-soedirman/akuakultur-1284

[3] https://www.uph.edu/id/arsitektur-keunggulan-jurusan-dan-prospek-karier/

[4] https://bnparchitect.com/

Akreditasi Arsitektur ITS: Sejarah, Proses, dan Manfaat

Akreditasi Arsitektur ITS: Sejarah, Proses, dan Manfaat

Tentang Kami - Departemen Arsitektur
https://www.its.ac.id/arsitektur/wp-content/uploads/sites/34/2018/11/sejarah.jpeg

Topik Utama: Akreditasi Arsitektur ITS

Sejarah Singkat Program Studi Arsitektur ITS

  • Tahun Didirikan: Jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) didirikan pada tahun 1965 oleh kelompok arsitek profesional5.
  • Visi dan Misi: Program Studi Arsitektur ITS berdiri pada tahun 1965 dan berkembang menjadi program studi pada tahun 19981.
  • Prestasi dan Penghargaan: ITS telah menerima akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)3.

Proses Akreditasi Arsitektur ITS

  • Lembaga Yang Melakukan Akreditasi: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)3.
  • Instrumen Yang Digunakan Dalam Penilaian: BAN-PT menggunakan kriteria seperti kompetensi dosen, sistem penjaminan mutu, akreditasi program studi, hasil karya dosen, dan kepuasan stakeholder luar ITS3.
  • Kriteria Penilaian Akreditasi: BAN-PT menggunakan empat peringkat pada akreditasi, yaitu Unggul, Baik Sekali, Baik, dan Tidak Terakreditasi3.
  • Tahapan-Tahapan Dalam Proses Akreditasi: Proses akreditasi melalui pengawasan, pengujian, dan pengumpulan data3.

Hasil Akreditasi Arsitektur ITS

  • Nilai Akreditasi: ITS telah menerima akreditasi unggul dari BAN-PT3.
  • Tahun Akreditasi Terakhir: Akreditasi terakhir dilakukan oleh BAN-PT pada tahun 20233.
  • Kekuatan dan Kelemahan Program Studi: Akreditasi unggul menunjukkan kekuatan program studi, namun ada kesulitan dalam pengembangan sistem penjaminan mutu3.

Rencana Program Studi Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

  • Program Studi Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan: ITS mengembangkan program studi yang mencakup kompetensi dosen, sistem penjaminan mutu, akreditasi program studi, hasil karya dosen, dan kepuasan stakeholder luar ITS3.

Manfaat Akreditasi Bagi Program Studi Arsitektur ITS

  • Peningkatan Mutu Pendidikan: Akreditasi unggul meningkatkan mutu pendidikan dan menjamin kualitas lulusan3.
  • Pengakuan Terhadap Kualitas Lulusan: Akreditasi unggul meningkatkan pengakuan terhadap kualitas lulusan ITS3.
  • Meningkatnya Minat Calon Mahasiswa: Akreditasi unggul meningkatkan minat calon mahasiswa untuk memilih ITS3.
  • Kerjasama Dengan Institusi Lain: Akreditasi unggul memungkinkan kerjasama dengan institusi lain, seperti perguruan tinggi internasional3.
  • Peluang Internasionalisasi Program Studi: Akreditasi unggul membuka peluang untuk mengembangkan program studi yang lebih internasional3.

Dampak Akreditasi Bagi Mahasiswa Arsitektur ITS

  • Kepastian Kualitas Pendidikan: Akreditasi unggul meningkatkan kepastian kualitas pendidikan yang diterima oleh mahasiswa3.
  • Meningkatnya Daya Saing Di Dunia Kerja: Akreditasi unggul memperkuat daya saing mahasiswa di dunia kerja3.
  • Peluang Untuk Melanjutkan Studi Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi: Akreditasi unggul membuka peluang untuk mahasiswa ITS melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi3.
  • Kesempatan Untuk Mengikuti Program Pertukaran Pelajar: Akreditasi unggul membuka kesempatan untuk mahasiswa ITS mengikuti program pertukaran pelajar3.
  • Kebanggaan Dan Kepercayaan Diri Sebagai Alumni Program Studi Terakreditasi: Akreditasi unggul membuat alumni ITS merasa kepercayaan dan kebanggaan dengan program studi terakreditasi3.

Kesimpulan

Akreditasi unggul bagi program studi arsitektur ITS memiliki dampak positif terhadap mutu pendidikan, kualitas lulusan, minat calon mahasiswa, kerjasama dengan institusi lain, peluang internasionalisasi program studi, dan dampak pada mahasiswa. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, ITS harus mengembangkan program studi yang mencakup kompetensi dosen, sistem penjaminan mutu, akreditasi program studi, hasil karya dosen, dan kepuasan stakeholder luar ITS.

 

Referensi

[1] https://masuk-ptn.com/universitas/universitas-lambung-mangkurat/teknik-arsitektur-1368

[3] https://www.its.ac.id/news/2023/11/10/buktikan-komitmen-dalam-mendidik-its-raih-akreditasi-unggul/

[5] https://masuk-ptn.com/universitas/institut-teknologi-sepuluh-nopember/arsitektur-35

[6] https://bnparchitect.com/