Clean Arsitektur adalah sebuah konsep arsitektur perangkat lunak yang berfokus pada pemisahan antara lapisan bisnis dan teknologi dalam aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi, Clean Arsitektur sangat dianjurkan karena dapat membantu pengembang dalam membuat aplikasi yang mudah di-maintain dan scalable. Dalam arsitektur ini, aplikasi dibagi menjadi beberapa lapisan, antara lain lapisan presentasi, lapisan bisnis, dan lapisan penyimpanan data, masing-masing dengan tugas dan tanggung jawab yang terpisah.
Konsep Dasar Clean Arsitektur
Clean Arsitektur adalah sebuah konsep arsitektur perangkat lunak yang berfokus pada pemisahan antara lapisan bisnis dan teknologi dalam aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi restoran menggunakan Golang, penggunaan Clean Arsitektur sangat dianjurkan karena dapat membantu pengembang dalam membuat aplikasi yang mudah di-maintain dan scalable2.
Penerapan Clean Arsitektur dalam Golang
Penggunaan Clean Arsitektur di Golang dapat dilakukan dengan mengimplementasikan beberapa lapisan yang terpisah, seperti lapisan presentasi, lapisan bisnis, dan lapisan penyimpanan data. Dalam arsitektur ini, aplikasi dibagi menjadi beberapa lapisan, antara lain lapisan presentasi, lapisan bisnis, dan lapisan penyimpanan data, masing-masing dengan tugas dan tanggung jawab yang terpisah2.
Keuntungan Menggunakan Clean Arsitektur di Golang
Penggunaan Clean Arsitektur di Golang memiliki beberapa keuntungan, seperti:
- Independent of Frameworks: Clean Arsitektur tidak tergantung pada adanya library atau framework tertentu, sehingga pengembang dapat menggunakan framework yang sesuai dengan kebutuhan proyeknya4.
- Testable: Clean Arsitektur memungkinkan pengujian kode tanpa perlu menggunakan UI, database, web server, atau elemen lain luar4.
- Independent of UI: Clean Arsitektur memungkinkan perubahan UI tanpa perlu mengubah kode bisnis lainnya4.
- Independent of Database: Clean Arsitektur memungkinkan perubahan database tanpa perlu mengubah kode bisnis lainnya4.
- Independent of any external agency: Clean Arsitektur memungkinkan pengembang untuk menggunakan kode yang tidak tahu apa yang ada di luarnya4.
Contoh Implementasi Clean Arsitektur di Golang
Contoh implementasi Clean Arsitektur di Golang dapat dilihat pada project bxcodec/go-clean-arch4. Di dalam proyek ini, ada beberapa lapisan yang terpisah, seperti Models Layer, Repository Layer, Usecase Layer, dan Delivery Layer.
Tantangan dan Solusi dalam Menerapkan Clean Arsitektur di Golang
Tantangan yang mungkin muncul dalam menerapkan Clean Arsitektur di Golang antara lain:
- Penggunaan interfaces: Clean Arsitektur memerlukan penggunaan interfaces yang dapat diterapkan di Golang5.
- Pengujian: Clean Arsitektur memerlukan pengujian kode yang efektif dan efisien5.
- Kesimpulan: Clean Arsitektur adalah sebuah konsep arsitektur perangkat lunak yang bertujuan untuk memisahkan lapisan bisnis dan teknologi dalam aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi menggunakan Golang, penggunaan Clean Arsitektur dapat membantu pengembang dalam membuat aplikasi yang mudah di-maintain dan scalable. Selain itu, Clean Arsitektur memiliki beberapa keuntungan, seperti independent of frameworks, testable, independent of UI, independent of database, dan independent of any external agency4.
Referensi
[2] https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/7605/6293/14317
[4] https://github.com/bxcodec/go-clean-arch
[5] https://www.reddit.com/r/golang/comments/t9no58/clean_architecture_best_practices_in_go/