Arsitek data adalah profesi yang bertanggung jawab untuk merancang, membuat, mengembangkan, dan mengelola arsitektur data sebuah organisasi atau perusahaan. Seorang data architect harus dapat menentukan bagaimana data disimpan, terintegrasikan, dan terkelola oleh data entities dan IT system secara baik3. Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai peran, tanggung jawab, keahlian yang dibutuhkan, proses kerja, tantangan dan peluang, alat dan teknologi, karir, dan prospek kerja.
Peran dan Tanggung Jawab Arsitek Data
Profesi ini memiliki tugas yang beragam, mulai dari mengidentifikasi sumber data, baik internal maupun eksternal, dan menyusun rencana pengelolaan data yang selaras dengan strategi perusahaan7. Selain itu, mereka juga harus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tim IT dan manajemen dalam membagi strategi data, membuat blueprint untuk membangun, mengintegrasikan, dan mengelola arsitektur data5.
Keahlian dan Pengetahuan yang Dibutuhkan Arsitek Data
Untuk menjadi seorang arsitek data, Anda harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang berikut:
- Logical data modeling
- Data policies development
- Data strategy
- Data querying languages
- Physical data modeling
- Data warehousing
- Sistem yang terbaik untuk menangani penyimpanan data
- Pemahaman tentang bahasa pemrograman Python, C/C++, Java, dan Perl
- Mahir dalam data modeling & design, SQL Development, dan database administration
- Komunikasi yang efektif, manajemen tim, pemecahan masalah, dan pengembangan kreatif
Proses Kerja Arsitek Data
Profesional di bidang ini menjalani proses berjenjang, dimulai dari pemahaman awal, pembuatan konsep, persiapan awal, perencanaan pelaksanaan, sampai pengujian dan pembuatan dokumentasi4.
Tantangan dan Peluang dalam Profesi Arsitek Data
Bidang ini menantang dengan pengembangan sistem data yang tepat, arsitektur data yang efektif, dan pengelolaan data yang aman. Namun, ada juga peluang untuk meningkatkan efisiensi, kinerja, kualitas data, dan kemampuan analisis data.
Alat dan Teknologi yang Digunakan Arsitek Data
Profesional di bidang ini menggunakan beragam alat dan teknologi, termasuk perangkat lunak untuk eksplorasi geometri kompleks. Saat ini, teknologi digital memiliki peran kunci dalam perancangan arsitektur, termasuk dalam komputasi dan komputerisasi2.
Karir dan Prospek Kerja Arsitek Data
Kesempatan karir di bidang ini cerah, terutama dengan perkembangan big data dan ilmu data3. Di Indonesia, profesi ini masih belum terlalu populer, namun memiliki peluang besar untuk berkembang di industri IT, terutama dalam pengelolaan data5.
Kesimpulan
Profesi ini memiliki peran yang penting, tanggung jawab yang besar, keahlian yang spesifik, proses kerja yang unik, serta tantangan dan peluang yang menarik.. Jika Anda ingin menjadi seorang arsitek data, Anda harus memiliki ketertarikan dan kemampuan yang tepat dalam bidang data. Dengan kemampuan yang tinggi dan pemahaman yang baik tentang arsitektur data, Anda dapat membantu organisasi Anda memiliki data yang akurat, efektif, dan aman.
Referensi
[2] https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/elkawnie/article/download/2959/2283
[3] https://id.linkedin.com/pulse/mengenal-profesi-data-architect-secara-lengkap-chandra-henny
[4] https://www.adityuwana.com/post/tahapan-kerja-arsitek