Bali Architect

Operasi Linux: Komponen Utama

Operasi Linux: Komponen Utama

Arsitektur Sistem Operasi Linux ~ TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEjf4YCbVCCnmkZbz0xFruBDCALkmGkwhNllq7ABiowp6zJ0BCRiZh-JqFlYVGg6kLhcBSeQ0E1vcT-ltPh8eWm4zIh5wOKCpJzutanVBeWs61o_LHIMqBZtAH8lXtCVc3D4NIZSjP6GQ/s1600/ARSITEKTUR+LINUX.png

 

Komponen Utama Arsitektur Sistem Operasi Linux

Sistem yang berbasis kernel Unix, dengan sifat open source atau sumber terbuka. Dikembangkan secara kolaboratif oleh komunitas pengembang global, merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka. Konsepnya hampir sama dengan sistem lainnya, namun dengan bentuk yang berbeda.

Kernel

Sistem yang digunakan dalam GNU/Linux merupakan turunan dari keluarga sistem UNIX. Sistem ini dirilis menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL) dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Ini adalah contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.

Library

Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh, library adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain. Berfungsi menjadi pondasi untuk program yang akan berjalan diatasnya4.

Shell

Shell adalah aplikasi yang menerima input perintah dari pengguna. Mirip dengan Command Prompt (CMD) pada Windows, Shell di Linux tidak terikat dengan antarmuka grafisnya. Linux memiliki berbagai shell, seperti csh, tcsh, sh, ash, dan yang paling populer, Bash.

X Windows

X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan1.

Contoh Gambar Komponen dari Sistem Linux

  1. Redhat Linux, yang dikembangkan oleh Red Hat, Inc., merupakan distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem server.
  2. Debian Linux: Distribusi Linux yang dikembangkan oleh komunitas pengembang Debian. Debian adalah salah satu distribusi Linux yang paling stabil dan digunakan di server dan lingkungan bisnis.
  3. Ubuntu, yang dikembangkan oleh Canonical Ltd. dan berbasis Debian, adalah distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem untuk server maupun desktop.
  4. CentOS, yang berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan dikembangkan oleh CentOS Project, adalah distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem untuk server. CentOS dikenal karena keamanannya yang tinggi.
  5. SuSE Linux, yang dikembangkan oleh Novell dan SUSE Linux GmbH, adalah distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem untuk server maupun desktop.
  6. Slackware Linux, yang dikembangkan oleh Patrick Volkerding, adalah distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem untuk server maupun desktop.
  7. Fedora, yang dikembangkan oleh Red Hat, Inc. dan berbasis RHEL, adalah distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem untuk server maupun desktop.
  8. openSUSE, yang dikembangkan oleh openSUSE Project, adalah distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem untuk server maupun desktop.
  9. Arch Linux, yang dikembangkan oleh Arch Linux Community, adalah distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem untuk server maupun desktop.
  10. Gentoo Linux, yang dikembangkan oleh Gentoo Linux Community, adalah distribusi Linux yang populer digunakan sebagai sistem untuk server maupun desktop.

Kesimpulan

Sistem ini, dikembangkan secara kolaboratif oleh komunitas pengembang global, memiliki konsep yang hampir serupa dengan sistem lainnya, tetapi dengan implementasi yang berbeda. Komponen utamanya termasuk kernel, library, shell, X Windows, dan aplikasi (program pengguna), yang bekerja bersama untuk membentuk sistem yang populer di kalangan pengguna komputer.

 

Referensi

[1] https://bnparchitect.com/

[2] http://dickyalkaaffahkpjn.blogspot.com/2014/12/arsitektur-sistem-operasi-linux.html?m=1

[3] https://id.scribd.com/document/19529837/Struktur-Sistem-Operasi-Pada-Linux