Seni Arsitektur: Karya Seni Berapa Dimensi?
Dimensi dalam Arsitektur
Arsitektur merupakan karya rupa tiga dimensi6. Karya seni rupa tiga dimensi adalah seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, sehingga dapat dilihat dari segala arah3. Arsitektur menjadi karya rupa tiga dimensi karena ia memiliki volume dan ruang5.
Jenis Seni Rupa Tiga Dimensi dalam Arsitektur
Patung
Salah satu jenis karya rupa tiga dimensi yang paling terkenal. Contohnya dapat berupa statu, sculpure, atau monument5.
Instalasi
Instalasi adalah kreativitas tiga dimensi yang terdiri dari beberapa patung, objek non seni, lukisan, dan lain sebagainya, yang membutuhkan pemasangan atau penyusunan untuk menjadi kesatuan yang utuh1.
Arsitektur
Arsitektur sendiri merupakan karya estetika rupa tiga dimensi yang memiliki fungsi sebagai ruangan yang dapat digunakan, serta memiliki estetika dan keindahan2.
Contoh Penerapan Seni Rupa Tiga Dimensi dalam Arsitektur
Contoh karya ekspresi tiga dimensi dalam arsitektur adalah Candi Borobudur, yang terdiri dari berbagai jenis patung, kerajinan kriya, dan bangunan arsitektur4.
Dampak Seni Rupa Tiga Dimensi pada Arsitektur
Visuak tiga dimensi dalam arsitektur memiliki dampak yang signifikan. Biasanya hal ini memiliki volume dan ruang, yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dengan karya terebut5.
Peran Seni Rupa Tiga Dimensi dalam Sejarah Arsitektur
Estetika tiga dimensi telah digunakan sejak zaman dahulu untuk membangun bangunan yang memiliki keindahan dan estetika2.
Kegunaan
Karya seni rupa tiga dimensi memiliki berbagai kegunaan. Diantaranya:
- Hiasan: digunakan sebagai hiasan rumah, taman, atau bangunan lainnya. Contohnya adalah patung, vas bunga, guci, dan lain-lain25.
- Sarana pembelajaran: digunakan sebagai sarana pembelajaran. Misalnya, karya terapan yang dibuat dengan tujuan artistik dan estetik, seperti vas bunga, guci, patung hiasan rumah, dan furnitur, dapat digunakan untuk mempercantik rumah atau taman2.
- Sarana religi: digunakan sebagai sarana religi. Contohnya adalah candi, gedung masjid, dan lain-lain5.
- Sarana pendidikan: digunakan sebagai sarana pendidikan. Misalnya, memiliki fungsi pembelajaran, seperti buku interaktif untuk anak-anak dengan fitur pop-up atau buku dari kain flanel, dapat digunakan untuk memperjelas materi belajar5.
- Aliran Murni: tidak memiliki fungsi tertentu, tetapi hanya untuk ekspresi estetik. Contohnya adalah patung, kerajinan kriya, dan lain-lain3.
- Aliran terapan: memiliki fungsi pakai. Contohnya adalah meja ukir, kursi ukir, dan lain-lain3.
Referensi
[2] https://mamikos.com/info/jenis-karya-seni-rupa-3-dimensi-pljr/
[5] https://www.gramedia.com/literasi/contoh-karya-seni-3-dimensi/