Biaya - https://www.quipper.com/id/blog/wp-content/uploads/2022/11/Biaya-Kuliah-Jurusan-Arsitek-1.webp — Biaya – https://www.quipper.com/id/blog/wp-content/uploads/2022/11/Biaya-Kuliah-Jurusan-Arsitek-1.webp

Perkiraan Biaya Kuliah Jurusan Arsitektur di Berbagai Universitas

Biaya kuliah jurusan arsitektur di Indonesia cukup beragam dan tergantung pada universitas yang dipilih. Berikut adalah perkiraan biaya kuliah jurusan arsitektur di beberapa universitas ternama di Indonesia, baik negeri maupun swasta.

S1 Arsitektur (1)

Universitas Tarumanagara (UNTAR): Biaya SPP sebesar Rp45.000.000, BPP sebesar Rp13.000.000, dan SKS sebesar Rp400.000 per SKS. Diperkirakan membutuhkan setidaknya Rp148.600.000 untuk menyelesaikan studi.1
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ): Biaya kuliah dibayar setiap semester, dengan uang kuliah dibayar setiap semester dan uang pembangunan dibayar 1 kali selama kuliah.2

S1 Arsitektur (2)

Universitas Gadjah Mada (UGM): Biaya UKT terbagi dalam 8 golongan, dengan biaya UKT paling rendah yang dikenakan adalah Rp500.000 dan paling tinggi Rp12.500.000.3
Universitas Diponegoro (UNDIP): Biaya yang perlu dikeluarkan antara Rp 4.000.000 hingga Rp 60.000.000 dengan masa studi 8 semester. Namun, bagi yang diterima melalui jalur mandiri, biaya tersebut masih perlu ditambah Rp 30 juta sampai Rp 40 juta sesuai golongan.4

S2 Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Makassar: Biaya kuliah dibayar setiap semester, dengan uang kuliah dibayar setiap semester dan uang pembangunan dibayar 1 kali selama kuliah.2
Universitas Gadjah Mada (UGM): Biaya UKT terbagi dalam 8 golongan, dengan biaya UKT paling rendah yang dikenakan adalah Rp500.000 dan paling tinggi Rp12.500.000.3

S3 Arsitektur

Universitas Gadjah Mada (UGM): Biaya UKT terbagi dalam 8 golongan, dengan biaya UKT paling rendah yang dikenakan adalah Rp500.000 dan paling tinggi Rp12.500.000.3

Rincian Biaya Kuliah Jurusan Arsitektur

Biaya kuliah jurusan arsitektur biasanya terdiri dari beberapa komponen, seperti:

Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Sumbangan Pembinaan Institusi (SPI)
Biaya Praktikum
Biaya Alat Tulis dan Gambar
Biaya Seminar
Biaya lain-lain

Tips Menghemat Biaya Kuliah Jurusan Arsitektur

Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat biaya kuliah jurusan arsitektur:

Mencari beasiswa
Memanfaatkan fasilitas kampus
Membeli buku bekas
Mencari pekerjaan paruh waktu
Membuat maket sendiri untuk tugas-tugas kuliah

FAQ 1

Berapa biaya kuliah jurusan arsitektur di Universitas Tarumanagara (UNTAR)?
Biaya SPP sebesar Rp45.000.000, BPP sebesar Rp13.000.000, dan SKS sebesar Rp400.000 per SKS. Diperkirakan membutuhkan setidaknya Rp148.600.000 untuk menyelesaikan studi.1
Berapa biaya kuliah jurusan arsitektur di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ)?
Biaya kuliah dibayar setiap semester, dengan uang kuliah dibayar setiap semester dan uang pembangunan dibayar 1 kali selama kuliah.2

FAQ 2

Berapa biaya kuliah jurusan arsitektur di Universitas Gadjah Mada (UGM)?
Biaya UKT terbagi dalam 8 golongan, dengan biaya UKT paling rendah yang dikenakan adalah Rp500.000 dan paling tinggi Rp12.500.000.3
Berapa biaya kuliah jurusan arsitektur di Universitas Diponegoro (UNDIP)?
Biaya yang perlu dikeluarkan antara Rp 4.000.000 hingga Rp 60.000.000 dengan masa studi 8 semester. Namun, bagi yang diterima melalui jalur mandiri, biaya tersebut masih perlu ditambah Rp 30 juta sampai Rp 40 juta sesuai golongan.4

Ulasan Pelanggan

“Saya sangat puas dengan biaya kuliah jurusan arsitektur di Universitas Tarumanagara (UNTAR). Biaya SPP sebesar Rp45.000.000, BPP sebesar Rp13.000.000, dan SKS sebesar Rp400.000 per SKS. Diperkirakan membutuhkan setidaknya Rp148.600.000 untuk menyelesaikan studi.” – Rizki, mahasiswa UNTAR
“Saya sangat puas dengan biaya kuliah jurusan arsitektur di Universitas Gadjah Mada (UGM). Biaya UKT terbagi dalam 8 golongan, dengan biaya UKT paling rendah yang dikenakan adalah Rp500.000 dan paling tinggi Rp12.500.000.” – Rina, mahasiswa UGM

Kesimpulan

Biaya kuliah arsitektur di Indonesia bervariasi tergantung kampusnya. Beberapa kampus menawarkan jurusan arsitektur dengan biaya kuliah yang berbeda. Mahasiswa dapat menghemat biaya dengan mencari beasiswa, memanfaatkan fasilitas kampus, membeli buku bekas, mencari pekerjaan paruh waktu, dan membuat maket sendiri.

Referensi

[0] https://bnparchitect.com/

[1] https://danacita.co.id/blog/biaya-kuliah-arsitektur-dan-rekomendasi-kampus/

[2] https://pmb.unismuh.ac.id/biaya-kuliah/

[3] https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/p-biaya-kuliah-jurusan-arsitektur/

Sejarah dan Perkembangan Jurusan Teknik Arsitektur (JUTA) di Universitas Gadjah Mada (UGM)

Pengantar

Sejak zaman nenek moyang, seni rancang bangun telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Jurusan Teknik Arsitektur (JUTA) di Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak hanya mewarisi tradisi ini, tetapi juga telah berkembang secara signifikan selama bertahun-tahun.

Era Perintisan Jati Diri (1964-1974)

Pada masa ini, Bagian Arsitektur UGM mengalami perubahan menjadi Bagian Teknik Arsitektur UGM (BATA) dan pindah ke kampus Bata Merah di Barek. Era ini dianggap sebagai langkah awal menuju identitas yang lebih kuat.

Era Peningkatan Efisiensi Internal (1974-1980)

Pada era ini, fokus utama adalah pada produktivitas pendidikan dan masalah pemantapan kelembagaan. Bagian Teknik Arsitektur berubah menjadi Jurusan Teknik Arsitektur (JUTA) sesuai dengan peraturan pemerintah, dengan pendidikan yang lebih berorientasi pada kemampuan merancang bangunan.

Program Studi Terkait

Selain program sarjana, JUTA juga menyediakan program studi lain seperti Magister Perencanaan Kota dan Daerah serta Magister Desain Kawasan Binaan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dalam pengembangan kawasan.

Peran Fakultas Teknik UGM

Perkembangan JUTA tidak dapat dipisahkan dari perkembangan Fakultas Teknik UGM secara keseluruhan. Awalnya hanya memiliki beberapa bagian, fakultas ini telah berkembang menjadi entitas yang menyediakan pendidikan berkualitas dalam berbagai bidang teknik.

Era Perjuangan (1961-1964)

Dalam era ini, JUTA memiliki sedikit mahasiswa tetapi dengan dosen-dosen yang berkomitmen tinggi. Kerjasama dengan universitas asing membantu menghidupkan kembali beberapa bagian yang sempat ditutup.

Kesimpulan

Sejarah dan perkembangan JUTA di UGM mencerminkan komitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan mengikuti perkembangan teknologi serta kebutuhan bangunan di Indonesia.

FAQs

Apa saja program studi yang tersedia di JUTA UGM? JUTA UGM menyediakan program sarjana serta program magister terkait seperti Magister Perencanaan Kota dan Daerah.
Bagaimana perkembangan JUTA sejak berdirinya? JUTA telah mengalami perkembangan signifikan dalam hal kurikulum dan infrastruktur pendukungnya.
Apakah JUTA UGM memiliki hubungan kerjasama dengan universitas asing? Ya, JUTA UGM memiliki kerjasama dengan University of California Los Angeles (UCLA), USA.
Apa saja tujuan utama dari JUTA UGM? JUTA UGM bertujuan menghasilkan sarjana yang bertanggung jawab secara luas dalam perencanaan, perancangan, pengawasan, dan pengelolaan pembangunan lingkungan buatan.
Bagaimana kondisi saat ini dari JUTA UGM? Saat ini, JUTA UGM terus berkembang dengan fokus pada pendidikan berkualitas dan penelitian inovatif.