Bali Architect

Perbedaan Softswitch dengan Jaringan Telepon Tradisional (PSTN)

Perbedaan Softswitch dengan Jaringan Telepon Tradisional (PSTN)

PSTN - https://beginnerswelecom.files.wordpress.com/2018/07/ccc05-pstn.png
PSTN – https://beginnerswelecom.files.wordpress.com/2018/07/ccc05-pstn.png

Bandingkan Cara Kerja & Komponen Penyusun Softswitch dengan Jaringan Telepon Analog PSTN

Softswitch dan Jaringan Telepon Tradisional (PSTN) adalah dua sistem telekomunikasi yang berbeda dalam cara kerja dan komponen penyusun. Softswitch adalah sistem telekomunikasi berbasis IP yang mengendalikan panggilan suara dan layanan lainnya melalui jaringan internet, sementara PSTN adalah sistem telekomunikasi berbasis kabel yang menggunakan standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T dan menggunakan pengalamatan E.163/E.1641.

Cara Kerja Softswitch

Softswitch adalah perangkat lunak yang mengendalikan panggilan suara dan layanan lainnya dalam jaringan telepon berbasis IP. Dengan menggunakan teknologi Voice over IP (VoIP), softswitch memungkinkan panggilan suara dan layanan telepon lainnya melalui jaringan internet. Softswitch juga dapat mengelola panggilan masuk dan keluar untuk memastikan bahwa panggilan diteruskan ke alamat yang benar2.

Komponen Utama Arsitektur Softswitch

Softswitch terdiri atas tiga komponen utama: Signaling Control Point (SCP), Media Gateway Controller (MGC), dan Media Gateway (MG).

Signaling Control Point (SCP)

SCP adalah komponen yang mengendalikan panggilan dan mengarahkannya ke tujuan yang tepat. SCP memungkinkan integrasi antara jaringan IP Telephony dan sistem telepon konvensional2.

Media Gateway Controller (MGC)

MGC adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengendalikan panggilan telepon, seperti menghubungkan, memutuskan, mengalihkan, dan merekam panggilan. MGC juga bertanggung jawab untuk mengkonversi sinyal suara menjadi data digital, dan sebaliknya, agar dapat dikirimkan melalui jaringan internet3.

Media Gateway (MG)

Media Gateway adalah komponen yang menghubungkan jaringan IP Telephony dengan jaringan telepon konvensional. MG mengubah data digital menjadi sinyal suara, dan sebaliknya, agar dapat dikirimkan melalui jaringan telepon3.

Fungsi Utama Softswitch dalam Jaringan Telepon

Softswitch memiliki kemampuan yang penting dalam jaringan telepon, seperti routing panggilan, intelligent network services, dan interkoneksi antar provider. Softswitch memungkinkan panggilan suara dan layanan telepon lainnya melalui jaringan internet, mengelola panggilan masuk dan keluar, dan memastikan bahwa panggilan diteruskan ke alamat yang benar2.

Keuntungan Menggunakan Softswitch

Menggunakan softswitch menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, dan penghematan biaya. Softswitch memungkinkan pengguna untuk memilih jaringan telepon yang sesuai dengan kebutuhan mereka, menghemat biaya pada jaringan telepon tradisional, dan memungkinkan integrasi antara jaringan IP Telephony dan sistem telepon konvensional2.

Teknologi Pendukung Softswitch

Softswitch mendukung teknologi protokol SIP (Session Initiation Protocol) dan jaringan IP. SIP adalah protokol yang digunakan untuk mengirimkan permintaan panggilan suara dan layanan telepon lainnya melalui jaringan internet, sementara jaringan IP menggunakan protokol IP untuk mengirimkan data digital6.

Komponen Utama Arsitektur Softswitch

Signaling Control Point (SCP)

SCP adalah komponen yang mengendalikan panggilan dan mengarahkannya ke tujuan yang tepat. SCP memungkinkan integrasi antara jaringan IP Telephony dan sistem telepon konvensional2.

Media Gateway Controller (MGC)

MGC adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengendalikan panggilan telepon, seperti menghubungkan, memutuskan, mengalihkan, dan merekam panggilan. MGC juga bertanggung jawab untuk mengkonversi sinyal suara menjadi data digital, dan sebaliknya, agar dapat dikirimkan melalui jaringan internet3.

Media Gateway (MG)

Media Gateway adalah komponen yang menghubungkan jaringan IP Telephony dengan jaringan telepon konvensional. MG mengubah data digital menjadi sinyal suara, dan sebaliknya, agar dapat dikirimkan melalui jaringan telepon3.

 

Referensi

[0] https://bnparchitect.com/

[2] https://ivosights.com/read/artikel/ip-telephony-kenali-fungsi-softswitch-pada

[3] https://www.menggunakan.id/cara-kerja-server-softswitch-pbx/

[6] http://galihbudi23.blogspot.com/2017/09/server-voip-softswitch.html?m=1

IoT 4 Lapisan: Integrasi Sensor, Jaringan, Platform, & Aplikasi

IoT 4 Lapisan: Integrasi Sensor, Jaringan, Platform, & Aplikasi

Four-layer architecture of IoT | Download Scientific Diagram

https://www.researchgate.net/publication/348537924/figure/fig1/AS:980920572071951@1610881097750/Four-layer-architecture-of-IoT.png

Arsitektur IoT 4 Layer

Sistem ini mengintegrasikan sensor, jaringan, platform, dan aplikasi untuk mengelola data IoT, memungkinkan perangkat IoT mengumpulkan dan mengirim data ke cloud untuk analisis dan tindakan. Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai setiap layer arsitektur IoT 4 layer.

Layer Sensor (Kumpulkan Data)

Merupakan komponen paling bawah. Ini adalah lapisan yang mengumpulkan data dari lingkungan, seperti sensor tekanan, sensor suhu, sensor kelembaban, dan lain-lain. Data ini dikumpulkan dan dikirim ke lapisan jaringan.

Layer Jaringan (Transfer Data)

Layer jaringan adalah lapisan yang mengirim data dari sensor ke cloud. Ini adalah lapisan yang menangani protokol komunikasi antara sensor dan cloud, seperti HTTP, MQTT, AMQP, dan Web Sockets.Bertanggung jawab juga dalam mengelola koneksi ke cloud serta mengirimkan data ke platform.

Layer Platform (Proses & Analisis Data)

Layer platform adalah lapisan yang mengolah dan menganalisis data dari cloud. Ini adalah lapisan yang menangani proses data, seperti pengolahan data, analisis data, dan pengumpulan data. Data juga dikirim oleh platform ke aplikasi layer untuk tindakan.

Layer Aplikasi (Interaksi Pengguna)

Layer aplikasi adalah lapisan yang interaksi dengan pengguna. Ini adalah lapisan yang menangani interaksi pengguna dengan data IoT, seperti menampilkan data pada layar dan mengirimkan tindakan pengguna ke cloud. Layer aplikasi juga mengatur interaksi pengguna dengan sensor dan jaringan.

FAQ

  1. Apa itu arsitektur IoT 4 layer?
    Sistem yang mengintegrasikan sensor, jaringan, platform, dan aplikasi untuk mengumpulkan, mengirim, mengolah, dan menganalisis data.
  2. Bagaimana cara kerja lapisan sensor?
    Lapisan sensor adalah komponen paling bawah. Ini adalah lapisan yang mengumpulkan data dari lingkungan, seperti sensor tekanan, sensor suhu, sensor kelembaban, dan lain-lain. Data ini dikumpulkan dan dikirim ke lapisan jaringan.
  3. Bagaimana cara kerja lapisan jaringan?
    Lapisan jaringan adalah lapisan yang mengirim data dari sensor ke cloud. Ini adalah lapisan yang menangani protokol komunikasi antara sensor dan cloud, seperti HTTP, MQTT, AMQP, dan Web Sockets. Layer jaringan juga mengatur koneksi ke cloud dan mengirim data ke lapisan platform.
  4. Bagaimana cara kerja lapisan platform?
    Lapisan platform adalah lapisan yang mengolah dan menganalisis data dari cloud. Ini adalah lapisan yang menangani proses data, seperti pengolahan data, analisis data, dan pengumpulan data. Berfungsi juga untuk mengirimkan data ke aplikasi untuk tindakan lebih lanjut.
  5. Bagaimana cara kerja lapisan aplikasi di arsitektur?
    Lapisan aplikasi adalah lapisan yang interaksi dengan pengguna. Ini adalah lapisan yang menangani interaksi pengguna dengan data, seperti menampilkan data pada layar dan mengirimkan tindakan pengguna ke cloud. Layer aplikasi juga mengatur interaksi pengguna dengan sensor dan jaringan.

Referensi

[1] https://bnparchitect.com/

[2] https://builtin.com/articles/iot-sensors

[3] https://www.zipitwireless.com/blog/what-are-iot-sensors-types-uses-and-examples

Arsitek Data: Peran, Tanggung Jawab, & Karir

Arsitek Data: Peran, Tanggung Jawab, & Karir

Arsitek Data - Simak, Peluang Arsitek pada Masa Kenormalan Baru Halaman all ...
https://asset.kompas.com/crops/gHhgMhkoG9wL9iEhThdiEuRjqP0=/0x0:1000×667/750×500/data/photo/2019/03/06/2099734741.jpg

Arsitek data adalah profesi yang bertanggung jawab untuk merancang, membuat, mengembangkan, dan mengelola arsitektur data sebuah organisasi atau perusahaan. Seorang data architect harus dapat menentukan bagaimana data disimpan, terintegrasikan, dan terkelola oleh data entities dan IT system secara baik3. Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai peran, tanggung jawab, keahlian yang dibutuhkan, proses kerja, tantangan dan peluang, alat dan teknologi, karir, dan prospek kerja.

Peran dan Tanggung Jawab Arsitek Data

Profesi ini memiliki tugas yang beragam, mulai dari mengidentifikasi sumber data, baik internal maupun eksternal, dan menyusun rencana pengelolaan data yang selaras dengan strategi perusahaan7. Selain itu, mereka juga harus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tim IT dan manajemen dalam membagi strategi data, membuat blueprint untuk membangun, mengintegrasikan, dan mengelola arsitektur data5.

Keahlian dan Pengetahuan yang Dibutuhkan Arsitek Data

Untuk menjadi seorang arsitek data, Anda harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang berikut:

  • Logical data modeling
  • Data policies development
  • Data strategy
  • Data querying languages
  • Physical data modeling
  • Data warehousing
  • Sistem yang terbaik untuk menangani penyimpanan data
  • Pemahaman tentang bahasa pemrograman Python, C/C++, Java, dan Perl
  • Mahir dalam data modeling & design, SQL Development, dan database administration
  • Komunikasi yang efektif, manajemen tim, pemecahan masalah, dan pengembangan kreatif

Proses Kerja Arsitek Data

Profesional di bidang ini menjalani proses berjenjang, dimulai dari pemahaman awal, pembuatan konsep, persiapan awal, perencanaan pelaksanaan, sampai pengujian dan pembuatan dokumentasi4.

Tantangan dan Peluang dalam Profesi Arsitek Data

Bidang ini menantang dengan pengembangan sistem data yang tepat, arsitektur data yang efektif, dan pengelolaan data yang aman. Namun, ada juga peluang untuk meningkatkan efisiensi, kinerja, kualitas data, dan kemampuan analisis data.

Alat dan Teknologi yang Digunakan Arsitek Data

Profesional di bidang ini menggunakan beragam alat dan teknologi, termasuk perangkat lunak untuk eksplorasi geometri kompleks. Saat ini, teknologi digital memiliki peran kunci dalam perancangan arsitektur, termasuk dalam komputasi dan komputerisasi2.

Karir dan Prospek Kerja Arsitek Data

Kesempatan karir di bidang ini cerah, terutama dengan perkembangan big data dan ilmu data3. Di Indonesia, profesi ini masih belum terlalu populer, namun memiliki peluang besar untuk berkembang di industri IT, terutama dalam pengelolaan data5.

Kesimpulan

Profesi ini memiliki peran yang penting, tanggung jawab yang besar, keahlian yang spesifik, proses kerja yang unik, serta tantangan dan peluang yang menarik.. Jika Anda ingin menjadi seorang arsitek data, Anda harus memiliki ketertarikan dan kemampuan yang tepat dalam bidang data. Dengan kemampuan yang tinggi dan pemahaman yang baik tentang arsitektur data, Anda dapat membantu organisasi Anda memiliki data yang akurat, efektif, dan aman.

 

Referensi

[1] https://bnparchitect.com/

[2] https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/elkawnie/article/download/2959/2283

[3] https://id.linkedin.com/pulse/mengenal-profesi-data-architect-secara-lengkap-chandra-henny

[4] https://www.adityuwana.com/post/tahapan-kerja-arsitek

[5] https://glints.com/id/lowongan/data-architect-adalah/

[7] https://cdc.pnj.ac.id/readmoreeng/63984c6ed19a30e6bf06b837/kenali-data-architect-profesi-it-dengan-prospek-yang-menjanjikan

Clean Arsitektur Golang: Pengertian, Penerapan, & Kemudahan

Tutorial Clean Architecture with Golang from scratch | Nerd ...
https://miro.medium.com/v2/resize:fit:772/1*B7LkQDyDqLN3rRSrNYkETA.jpeg

Clean Arsitektur adalah sebuah konsep arsitektur perangkat lunak yang berfokus pada pemisahan antara lapisan bisnis dan teknologi dalam aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi, Clean Arsitektur sangat dianjurkan karena dapat membantu pengembang dalam membuat aplikasi yang mudah di-maintain dan scalable. Dalam arsitektur ini, aplikasi dibagi menjadi beberapa lapisan, antara lain lapisan presentasi, lapisan bisnis, dan lapisan penyimpanan data, masing-masing dengan tugas dan tanggung jawab yang terpisah.

Konsep Dasar Clean Arsitektur

Clean Arsitektur adalah sebuah konsep arsitektur perangkat lunak yang berfokus pada pemisahan antara lapisan bisnis dan teknologi dalam aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi restoran menggunakan Golang, penggunaan Clean Arsitektur sangat dianjurkan karena dapat membantu pengembang dalam membuat aplikasi yang mudah di-maintain dan scalable2.

Penerapan Clean Arsitektur dalam Golang

Penggunaan Clean Arsitektur di Golang dapat dilakukan dengan mengimplementasikan beberapa lapisan yang terpisah, seperti lapisan presentasi, lapisan bisnis, dan lapisan penyimpanan data. Dalam arsitektur ini, aplikasi dibagi menjadi beberapa lapisan, antara lain lapisan presentasi, lapisan bisnis, dan lapisan penyimpanan data, masing-masing dengan tugas dan tanggung jawab yang terpisah2.

Keuntungan Menggunakan Clean Arsitektur di Golang

Penggunaan Clean Arsitektur di Golang memiliki beberapa keuntungan, seperti:

  • Independent of Frameworks: Clean Arsitektur tidak tergantung pada adanya library atau framework tertentu, sehingga pengembang dapat menggunakan framework yang sesuai dengan kebutuhan proyeknya4.
  • Testable: Clean Arsitektur memungkinkan pengujian kode tanpa perlu menggunakan UI, database, web server, atau elemen lain luar4.
  • Independent of UI: Clean Arsitektur memungkinkan perubahan UI tanpa perlu mengubah kode bisnis lainnya4.
  • Independent of Database: Clean Arsitektur memungkinkan perubahan database tanpa perlu mengubah kode bisnis lainnya4.
  • Independent of any external agency: Clean Arsitektur memungkinkan pengembang untuk menggunakan kode yang tidak tahu apa yang ada di luarnya4.

Contoh Implementasi Clean Arsitektur di Golang

Contoh implementasi Clean Arsitektur di Golang dapat dilihat pada project bxcodec/go-clean-arch4. Di dalam proyek ini, ada beberapa lapisan yang terpisah, seperti Models Layer, Repository Layer, Usecase Layer, dan Delivery Layer.

Tantangan dan Solusi dalam Menerapkan Clean Arsitektur di Golang

Tantangan yang mungkin muncul dalam menerapkan Clean Arsitektur di Golang antara lain:

  • Penggunaan interfaces: Clean Arsitektur memerlukan penggunaan interfaces yang dapat diterapkan di Golang5.
  • Pengujian: Clean Arsitektur memerlukan pengujian kode yang efektif dan efisien5.
  • Kesimpulan: Clean Arsitektur adalah sebuah konsep arsitektur perangkat lunak yang bertujuan untuk memisahkan lapisan bisnis dan teknologi dalam aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi menggunakan Golang, penggunaan Clean Arsitektur dapat membantu pengembang dalam membuat aplikasi yang mudah di-maintain dan scalable. Selain itu, Clean Arsitektur memiliki beberapa keuntungan, seperti independent of frameworks, testable, independent of UI, independent of database, dan independent of any external agency4.

 

Referensi

[1] https://bnparchitect.com/

[2] https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/7605/6293/14317

[4] https://github.com/bxcodec/go-clean-arch

[5] https://www.reddit.com/r/golang/comments/t9no58/clean_architecture_best_practices_in_go/

Arsitek Bangunan, Penggubah Lagu Musik, dan Koreografer: Kreativitas dalam Seni

Arsitek Bangunan, Penggubah Lagu Musik, dan Koreografer: Kreativitas dalam Seni

Outline

  1. Pendahuluan
    • Pengenalan tentang arsitek bangunan, penggubah lagu musik, dan koreografer.
    • Pernyataan tujuan artikel.
  2. Arsitek Bangunan
    • Definisi arsitek bangunan.
    • Peran dan tanggung jawab arsitek bangunan.
    • Proses dan langkah-langkah dalam merancang bangunan.
  3. Penggubah Lagu Musik
    • Pengertian penggubah lagu musik.
    • Peran penggubah lagu musik dalam industri musik.
    • Proses kreatif dalam membuat lagu.
  4. Koreografer
    • Definisi koreografer.
    • Peran dan tanggung jawab koreografer.
    • Proses kreatif dalam membuat tarian.
  5. Kesamaan dan Perbedaan Ketiga Profesi
    • Perbedaan dalam proses kreatif.
    • Tantangan yang dihadapi.
    • Bagaimana profesi ini memengaruhi budaya dan seni.
  6. Peran Penting di Industri Kreatif
    • Kontribusi terhadap seni dan budaya.
    • Pengaruh pada masyarakat.
  7. Tantangan dan Peluang di Bidang Masing-masing
    • Tantangan dalam berkarya.
    • Peluang untuk berkembang.
  8. Kesimpulan
    • Ringkasan dari informasi yang disajikan.
    • Pernyataan penutup.
  9. FAQs
    • FAQ 1: Apa yang membuat seorang arsitek bangunan menjadi sukses?
    • FAQ 2: Bagaimana cara seorang penggubah lagu musik menemukan inspirasi?
    • FAQ 3: Apa tantangan terbesar yang dihadapi oleh seorang koreografer?
    • FAQ 4: Bagaimana profesi ini memengaruhi industri kreatif secara keseluruhan?
    • FAQ 5: Apakah seorang arsitek bangunan bisa menjadi penggubah lagu musik atau koreografer sekaligus?

Arsitek Bangunan, Penggubah Lagu Musik, dan Koreografer: Kreativitas dalam Seni

Pendahuluan

Dalam dunia seni dan budaya, ada tiga profesi yang menjadi fondasi utama dalam menciptakan karya yang menginspirasi dan mengubah paradigma masyarakat. Profesi ini mencakup arsitek bangunan, penggubah lagu musik, dan koreografer. Ketiganya memiliki peran penting dalam menghasilkan karya seni yang unik dan bermakna bagi masyarakat. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif tentang ketiga profesi ini, mencakup definisi, peran, proses kreatif, kesamaan, perbedaan, tantangan, peluang, dan pengaruhnya dalam industri kreatif.

Arsitek Bangunan

Arsitek bangunan adalah profesi yang bertanggung jawab merancang dan mengawasi pembangunan berbagai struktur bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga gedung perkantoran. Mereka menciptakan desain yang memadukan keindahan estetika dengan fungsi praktis. Prosesnya melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna, keberlanjutan lingkungan, serta teknologi konstruksi yang terkini.

Penggubah Lagu Musik

Penggubah lagu musik adalah individu yang menciptakan lagu-lagu baru dengan menggabungkan melodi, lirik, dan aransemen musik. Mereka memiliki kemampuan unik untuk mengekspresikan emosi dan cerita melalui musik. Proses kreatif dalam membuat lagu melibatkan pemilihan melodi, penulisan lirik, dan pengaturan musik yang harmonis.

Koreografer

Koreografer adalah seniman yang menciptakan gerakan dan langkah-langkah tari untuk pertunjukan seni. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur gerakan tubuh, ekspresi, dan ritme musik sehingga membentuk koreografi yang menarik dan bermakna. Proses kreatif koreografer melibatkan eksperimen dengan gerakan, pemilihan musik, dan kolaborasi dengan penari.

Kesamaan dan Perbedaan Ketiga Profesi

Ketiga profesi ini memiliki kesamaan dalam hal kreativitas, keberanian untuk berekspresi, dan kepekaan terhadap detail. Namun, ada perbedaan dalam proses kreatifnya. Arsitek bangunan lebih fokus pada aspek fungsional dan teknis, sementara penggubah lagu musik dan koreografer lebih menekankan pada ekspresi artistik dan emosional.

Peran Penting di Industri Kreatif

Arsitek bangunan, penggubah lagu musik, dan koreografer memiliki peran yang sangat penting dalam industri kreatif. Mereka tidak hanya menciptakan karya-karya yang memukau, tetapi juga membentuk budaya dan identitas suatu masyarakat. Karya mereka memiliki pengaruh yang mendalam dalam membentuk pemikiran dan emosi penonton.

Tantangan dan Peluang di Bidang Masing-masing

Setiap profesi memiliki tantangan dan peluang tersendiri. Arsitek bangunan dihadapkan pada tantangan dalam menciptakan desain yang inovatif namun tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Penggubah lagu musik perlu menghadapi tantangan dalam menciptakan lagu yang unik namun tetap komersial. Koreografer dihadapkan pada tantangan dalam menciptakan koreografi yang menginspirasi namun tetap dapat diinterpretasikan oleh penari.

Kesimpulan

Profesi arsitek bangunan, penggubah lagu musik, dan koreografer adalah bagian integral dari industri kreatif. Mereka memiliki peran yang penting dalam menciptakan karya-karya yang memengaruhi budaya dan seni. Meskipun memiliki tantangan tersendiri, ketiganya juga memberikan peluang besar untuk berkarya dan berinovasi.

FAQs

  1. Apa yang membuat seorang arsitek bangunan menjadi sukses?
    • Kesuksesan seorang arsitek bangunan biasanya ditentukan oleh kombinasi antara keahlian desain yang unik, kemampuan manajerial yang baik, dan reputasi yang baik di industri.
  2. Bagaimana cara seorang penggubah lagu musik menemukan inspirasi?
    • Penggubah lagu musik sering menemukan inspirasi dari pengalaman pribadi, emosi, dan observasi terhadap dunia di sekitarnya.
  3. Apa tantangan terbesar yang dihadapi oleh seorang koreografer?
    • Tantangan terbesar yang dihadapi oleh seorang koreografer adalah menciptakan gerakan yang inovatif namun tetap mempertahankan kohesivitas dengan musik dan tema pertunjukan.
  4. Bagaimana profesi ini memengaruhi industri kreatif secara keseluruhan?
    • Profesi arsitek bangunan, penggubah lagu musik, dan koreografer memberikan kontribusi yang besar dalam menciptakan karya-karya seni yang memengaruhi budaya dan industri kreatif secara keseluruhan.
  5. Apakah seorang arsitek bangunan bisa menjadi penggubah lagu musik atau koreografer sekaligus?
    • Ya, beberapa individu memiliki bakat dan minat dalam berbagai bidang seni dan bisa berhasil sebagai arsitek bangunan, penggubah lagu musik, atau koreografer sekaligus.

 

Continue reading →